Rabu, 17 April 2013

Lembar Observasi Anak Berkebutuhan Khusus


contoh lembar observasi anak berkebutuhan khusus, Contoh lembar observasi ABK

Observasi Anak Berkebutuhan Khusus
Nama Mahasiswa               : Chaerul Hatami
Kelas/no.Urut Absen         : 5.A PGSD S.1/14
NIM                                         : 1054 00417410

1.    Identitas kasus
a.    Nama                                           : Ardiansyah
b.    Tempat/Tgl Lahir                        : Lisu, 4 juli 2006
a.    Alamat                                          : Lisu, desa lompo tengah, Kec. Tanete
                                                        Riaja Kab. Barru
c.    Nama Ayah                                 : Hamzah
d.    Nama Ibu                                     : Hj.Nadirah
e.    Umur Ayah sekarang                : 39 tahun
f.     Umur ibu sekarang                    : 35 tahun
g.    Umur Ayah ketika ABK lahir    : 33 tahun
h.    Umur Ibu ketika ABK lahir        : 29 tahun
i.      Anak ke 3  dari   3  bersaudara kandung
j.      Lainnya…………………………….(yang dipandang perlu)
·         Ikut bersekolah di taman kanak-kanak seperti anak normal
·         Perekonomian orang tua tergolong mapan (di atas rata-rata)
·         Jenis kelamin laki-laki
·         Mempunyai sepupu dari ayah yang juga autis

2.    Ciri-ciri penampilan ABK
a.    Keadaan fisik pada umumnya
Jasmani Sehat, tumbuh seperti anak normal lainnya
b.    Keadan indera
Keadaan indera normal, memiliki respon yang tinggi terhadap sentuhan, hanya saja sulit mengeluarkan  kata-kata yang ingin di ucapkan (hanya tahu kata mama, bapak dan huruf vocal untuk mengungkapkan keinginannya). Hanya meniru apa yang di ucapkan seseorang.
c.    Keadaan mental/kecakapan dibandingkan anak normal seumurnya
Keadaan mental dibawah anak normal, dimana dia gampang menangis, tidak dapat memperhatikan orang yang mengajaknya bicara, hanya dekat/bersanding dengan orang yang sudah dikenalnya saja.
d.    Keadaan perilaku/kebiasaan sehari-hari
Sulit mengontrol dirinya seperti bertindak sesuka hati, berlari kesana kesini tanpa tujuan, sibuk dengan dunianya sendiri, sering terbangun di tengah malam dan bermain sendiri, serta sulit mengurus dirinya sendiri seperti mengancing baju sendiri, atau mengikat tali sepatu. Sulit bersosilalisasi dengan orang lain

3.    Klasifikasi/kategori ABK
Autis

4.    Analisis saya sebagai guru SD seandainya ABK tersebut sebagai murid di sekolah saya
a.    Dugaan penyebab kelainan (utama)
genetika
b.    Dugaan penyebap kelainan (tambahan)
Gangguan perkembangan otak
c.    Pendekatan pelayanan yang saya lakukan
Pendekatan yang akan saya lakukan adalah pendekatan integrative (terpadu). Dimana anak-anak normal dan anak ABK dapat bersekolah bersama-sama dalam satu sekolah bersama teman-teman seusianya tetapi di pisahkan oleh kelas yang berbeda karena mereka membutuhkan perlakuan yang khusus, mereka dapat disatukan dengan sesama ABK dalam suatu kelas agar dapat berjalan efektif dan tidak saling mengganggu.

d.    Kemungkinan hambatan-hambatan dalam pelayanan pendidikan di sekolah
·         Hambatan di sekolah dengan system segregatif (segregasi)
Aspek perkembangan emosi dan sosialanak kurang luas karena lingkunganpergaulan terbatas, penyelenggaraan pendidikan yang relative mahal, egoistic, menumbuhkan kesenjangan kualitas pendidikan.
·         Hambatan di sekolah dengan system pendidikan integrative
Fasilitas sarana dan prasarana yang terbatas, tenaga pendidik untuk disability kurang, dan kemungkinan siswa disability dijauhi oleh teman-temannya yang normal.
·         Hambatan di sekolah dengan system pendidikan inklusif
Minimnya sarana penunjang system pendidikan inklusi, terbatasnya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh para guru sekolah inklusi, kurikulum yang ada di sekolah inklusi belum terencana dengan baik.

e.    Nasehat saya kepada anak normal disekolah tersebut. Agar mau menerima ABK
·         Anak-anakku kalian semua bersaudara, jadi kalian harung saling menghargai antar sesama, tidak boleh saling membeda-bedakan dengan yang lain, harus saling tolong menolong  dan saling menghargai antar sesama, jadi kalian sebagai saudara harus saling menerima apa adanya.
·         Anak-anakku sekalian kita semua adalah ciptaan tuhan. Makhluk yang paling sempurna yang diciptakan oleh Allah Swt. Jadi kita semua sama, walaupun kita mempunyai kekurangan justru Allah masih menyayangi kita. Kita semua sama hanya hati yang membedakan seseorang dengan orang lain.

f.     Saran/usul saya kepada orang tua ABK
·         Bapak dan ibu harus memberikan pendidikan seutuhnya kepada anak anda, agar dapat hidup lebih mandiri, tidak bergantung pada orang tua, dan bahkan dapat meraih cita-cita yang dia inginkan.
·         Bapak dan ibu pemerintah sekarang telah menyediakan sekolah khusus untuk anak yang berkebutuhan khusus, dimana anak bapak akan diajarkan menjadi anak yang mandirivlayaknya anak normal laiinya. Jadi, anak bapak dan ibu dapat memperoleh pendidikan yang layak sehingga nantinya anak  bapak dan ibu dapat berguna bagi nusa dan bangsa.
g.    Saran/usul saya kepada Kepala Sekolah dan pemerintah
·         Kepada bapak agar lebih memperhatikan anak yang berkebutuhan khusus di sekoalh kita dengan menyediakan berbagai fasilitas sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh mereka yang berkebutuhan khusus agar dapat belajar dengan nyaman.
·         Bapak harus menerima murid yang berkebutuhan khusus di sekolah ini, karena setiap warga Negara berhak memperoleh pendidikan, sama halnya dengan mereka yang berkebutuhan khusus harus diberikan pendidikan agar mampu hidup mandiri dan berguna bagi masyarakat dan bangsa
h.    Saran/usul saya kepada masyarakat
·         Kepada bapak dan ibu sekalian, kita harus menerima anak yang berkebutuhan khusus  yang ada di lingkungan kita, karena mereka juga merupakan bagian dari anggota masyarakat, kita tidak boleh mengucilkannya atau bahkan menjauhinya. Justru kita harus mendidik dan membimbing anak tersebut agar berguna bagi masyarakat nusa dan bangsa.
·         Bapak dan ibu mereka bukanlah beban bagi kita, tapi merek adalah anugrah bagi kita, kita wajib melindunginya membingmbingnya menjadi manusia yang seutuhnya, karena di lingkunganlah inilah dia bisa menjadi manusia yang  seutuhnya, manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa
i.      ……………………………………………..( tambahan hal-hal yang anda anggap perlu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar